Flora

Flora - #1

oleh Dani Chilhood dan Elgo Siregar

Flora nama gadis itu, senyumannya sangat memesona bagi Alan teman sekolahnya di SMA Harapan. 

Flora dan Alan tidak sekelas. Flora kelas 2A dan Alan kelas 2D. 

Perjuangan Alan untuk mencuri perhatian flora begitu gencar, namun flora tetap acuh karena diam-diam flora memiliki tambatan hati yaitu Ferry.

Ferry adalah kakak kelas flora dan yang membuat Alan semakin tidak digubris sama sekali oleh flora karena selain ganteng ternyata ferry adalah ketua OSIS dan anak Basket sehingga Alan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan ferry.Seperti biasa flora duduk di taman sekolah, sewaktu istirahat berlangsung.

Flora sedang asyik membolak-balikan halaman novel yang sedang ia baca. Hobbynya memang membaca, selain itu dia juga suka ngemil, tidak heran flora memiliki wajah chubby kebanyakan mengunyah snack :P

Dilahapnya snack yang ia baru dibeli dari kantin dan ditaruh dipangkuan nya itu, flora duduk dibawah rindangnya pohon, angin sejuk membelai wajah ovalenya membuat suasana nyaman untuk membaca. 

Suasana itu tiba-tiba langsung lenyap seketika karena flora terusik kehadiran Alan and The Gank yaitu dua sahabat karibnya Dani dan Elgo. Mereka bertiga terkenal seantero sekolah dengan julukan trio kwek-kwek Macho.

“hai Flo… sendirian aja nih?” Tanya Alan, diikuti Gank-nya yang lebih ganteng dari pimpinannya.

“masalah gitu buat lo..?” Jawab flora ketus balik nanya

“ihhh.. kamu gitu amat sich, cantik-cantik psikopat, hyuuukk..”kata Elgo yang dijuluki si Pangeran Unggas  tapi paling cakeup.

“terus aku harus bilang WOWWW… gitu??”Flora sebal lihat Alan and The Gank yang sudah mengganggu konsentrasi dan mood nya untuk membaca novel.

“ya iyalah.. Masa ya iya dong…” Jawab Dani yang dijuluki sebagai Pangeran Bebek nan Imut.

“sudah-sudah!! Kalian diam !!” perintah Alan sang Pimpinan sambil mendorong Elgo dan Dani ke belakang sambil mengedipkan sebelah matanya.

“Yeee.. dasar si bos sama aja psikopatnya dengan gebetannya :P “kata Dani yang mengerti kode dari Alan yang mengedipkan mata itu sambil berbisik ketelinga Elgo.. 

“Gan, kita biarkan si bos berjuang sendirian lebih baik kita lihat Cheerleader dilapangan Basket seksi-seksi lho…” mendengar bisikan itu Elgo langsung bersemangat emang udah dasarnya dia memiliki sifat playboy cap Kapak (minyak Angin kali ya…) “seriuss !!!” Mata Elgo berbinar-binar.

“Yuuukk...ah Gan, Kita cabut aja” Ajak Elgo semangat… “selamat berjuang bos ingat jurus yang aku ajarin tadi ya… 1001 cara menggebet cewek hehe..” Dani dan Elgo berjalan menjauhi Alan.

Akhirnya Dani  dan Elgo pergi meninggalkan mereka berduayang berada ditaman sekolah.

“ngapain kamu masih disini, bukannya cabut sama anak buah kamu yang sok cakeup dan imut itu..” kata Flora

“yeee.. gitu amat sih, ga boleh ya aku dekat-dekat ma kamu?”Alan sambil nyengir kuda mengeluarkan sejuta pesonanya.

“Ganggu tau?!! Tidak lihat apa orang lagi baca buku?”

“Ohh… Yaa udah deh.. kalo gitu aku pergi saja kamu jangan kangen ya…?? Alan sok Pede

“hyuuuhhhww.. “ bibir flora monyong 5 CM.

===============================””================================

Ditempat lain Dani dan Elgo sedang asyik melihat para cheerleader yang seksi dan bohay sedang berlatih melakukan yel-yel baru untuk memndukung Team Basket sekolah yang dipimpin Ferry. 

Tiba-tiba ‘bukkk…’ “Awwww..!!” teriak elgo diikuti tubuhnya tersungkur dipinggir lapangan seketika ferry dan teman-temannya satu team bola basket menghampiri Elgo yang terkapar dan tak sadarkan diri dan Dani yang sedang terkaget-kaget para cheerleader pun ikut mengerumuni.

“Aduh… Sorry banget aku ga sengaja..” Ferry memohon maaf.

“sorry.. sorry.. kamu ga lihat teman aku pingsan gini kalau dia mati gimana kamu mau tanggung jawab..” (lebay.com ) Dani Sewot mendorong tubuh ferry.

“woiii.. Aku sudah minta maaf ya terus mau kamu apa hahh..!!!”bentak ferry ga mau kalah.

“Aku mau kamu sadarin dia gimana pun caranya buat dia sadar lagi…”Dani menjawab sambil mengarahkan telunjuknya pada Elgo. 

“Caranya??”Tanya ferry yang ikut kebingungan hanya nafas buatan yang terpikirkan ferry pada saat itu. 

“mmmm… Disini Siapa yang pernah ikutan Ekskul PMR ??” Celetuk Ferry pada semua orang yang sedang mengerubuni si pangeran Unggas yang terkapar lama sekali. 

Tak Ada satupun yang mengangkat tangan hanya ditanggapi dengan saling memandang satu sama lain. Ternyata tanpa sepengetahuan Dani, Ferry dan semua orang yang berkumpul dilapangan basket tersebut. Ternyata si Elgo pura-pura pingsan dan dia berharap akan mendapat nafas buatan dari salah satu cheerleader tersebut. 

“hemm.. kayanya tidak ada anak PMR disini kamu saja yang ngasih nafas buatan sama dia..”Akhirnya dani angkat bicara lagi.

“akuu,,?? Ngasih nafas buatan sama dia?? Nggak..” tolak ferry.

"Nanti kalau Elgo mati bagaimana, nanti tidak ada lagi orang aneh seperti dia” desak Dani pada ferry. 

bersambung......