Flora #2

Flora - #3

oleh Dani Chilhood dan Elgo Siregar 
“Wuyyyy… Kamu ga nyadar El? Mana bisa kita menang adu panco lawan mereka, badan kita ajah seksih-seksih begini, lurus kaya papan seluncur” Dani menjengkalkan dua jari jempol dan kelingking ke pinggang Elgo dan berbisik “rampingnya kamuh” big grin
“Coba lihat ajah tuh badannya si Ferry, beuhhhh!! Gede! tapi ga tau dech, kalau nyalinya di depan cewek hihii….” Dani menepis usul Elgo dengan argumen yang menjijaykan bagi Elgo....”jangan sentuh pinggangkuh”

Alan yang mendengarkan perkataan Dani, langsung membenarkan. Badan mereka memang terlalu seksi, Malah lebih dari seksi hingga bentuknya tidak kelihatan seperti apa bentuknya.
 “Wahhh… terus gimana nie?”
“Nama baik trio kwek-kwek macho sedang kita pertaruhkan
Dan, hobby kamu apah??”
Tanya Alan seraya menoleh ke temannya,  mereka berangkulan saling menghadap hingga muka mereka saling bertemu satu sama lain, seperti layaknya para jawara tengah mengatur strategi untuk menjatuhkan lawan.
“Aku??
Aku itu hobby-nya main sepak bola, Lan” (Dani menerawang, mulai bernostalgia)
Tau ga....gini-gini aku ini pernah ikutan olimpiade tingkat…..”
“Nasional ya??” Elgo langsung menyerobot, Dani keki.
Wahhh...ga nyangka aku punya temen secanggih dan sekeren kamu…big grin 
Elgo menempuk-nempuk pundak Dani yang belum sempat melanjutkan pembicaraannya itu.
“yeeee… bukan tingkat nasional dodol… tapi tingkat ERTE!”
Tahu gak, team aku menang telak! lawan maennya tau ga siapa…?”
Dani nyengir sumringah sambil menaik-naikan kedua alis matanya. lagaknyee!
Elgo dan Alan yang tadinya memampangkan senyuman di wajah imut seperti pantat bayi seketika lenyap, berganti dengan wajah asli yang sedih memelas.
Elgo berharap masih ada sinar terang begitu mendengar Dani pernah menjadi juara sepakbola, apalagi tingkat mancanegara (halahhhh.. gayanya... cuma ERTE doang bilangnya mancanegara…. *Tuuukk sebuah jitakan mendarat manis di kepala sang penulis yang rajin dan baik hati ini blushing ).
Terus lawan maennya team mana gan.. Persija (Jakarta) ?? Persib (bandung ) ?? atau persipon (Pontianak) ?? atau Ac Milan , MU , atau Madrid gan???”
Elgo nyerocos penasaran, seperti apakah kehebatan lawan yang pernah dikalahkan team sepak bola Dani dikala pertandingan Se ERTE ituhh :D dan Alan hanya mendengarkan dengan antusias berharap lawannya adalah salah satu  dari yang disebutkan oleh si Elgo.
“salahhh semua gannn… Lawan aku waktu itu lebih berbahaya gan, lebih galak gan, lebih indah permainannya… (dengan mata berbinar, Danimengingat betapa heroiknya dia bisa mengalahkan team yang dia sebutkan cirinya) dan lawanku waktu itu, team *bencong…. (*dengan nada datar dan ekspresi tanpa dosa) ….”
“tidaaakkkkkkkkk…. Elgo dan Alan pun menjeritttt histeris
“Tamatlahhh.. riwayat kita… L” Elgo putus asa
namun Alan tidak mau nyerah gitu saja…
“El, kalau hobby kamu apa?”
Elgo langsung berpikir… “hobby ya.. dulu aku sering maen masak-masakan big grin  ”
(toeettt… sirna harapan akan datangnya seorang pahlawan bertopeng untuk menyelamatkan hidup mereka .)
“kalau si boss apa keahliannya??” Elgo dan Dani serempak menaruh harapan pada pimpinannya ini.
“hobby aku adalah merayu neng Flora hehe…” Alan cengengesan,hobby yang aneh tapi sungguh romantice
“yaollo… si bos, masa ngerayu dijadiin hobby sihh.  Sungguh mengkhawatirkan!  Ga ada hobby lain apa?” Elgo mencibir
Sekilas Alan melihat sosok Flora sedang berdiri di pinggir lapangan basket,  bersama kerumunan yang lain. Alan jadi semakin percaya diri. Dengan langkah tegap dan dada membusung,  Alan maju ke hadapan Ferry untuk memberikan keputusan, pertandingan apa yang akan dipertarungkan.
“Oke… Kami Trio kwek-kwek macho sudah memutuskan, akan menantang kalian bertanding permainan Bola bekel…” (#Gubrakkkkk…. Semua penonton langsung terjatuh.)
“Owalahhh bos.. ko nantanginnya bekel sihh itu kan permainan anak cewek bos….”
Protes Dani dan Elgo, sementara Ferry tertawa ngakak diikuti teman satu tema basketnya.
“Tenang-tenang...” Alan mencoba tenang.
“Baik lah....demi nama baik dan harga diri ganx macho, kami menantang kalian tanding basket, jangan kira aku (Alan) takut, walaupun sang atlit bola bekel kalau masalah memantulkan bola, sudah ahlinya…” benar juga perkataan Alan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan Club sendiri di PES 2013

Resensi Film Alexandria

Cara Edit Player dan Team di PES 2012