Cerita Galau




Pertama ku mengenal kata cinta disaat diriku duduk dibangku SMA disaat itu ku lihat sesosok wanita yang duduk disebelah pojok paling depan tidak jauh dari tempat aku duduk. Namanya Desi... "nama yang bagus bukan.." perkenalkan aku sebagai pemeran utama di cerita ini yang terlahir sangat tampan dan digandrungi cewek-cewek  .

gue terkeren


 (woiiiii... bangun lu yudith... bleetakkk.. sebuah sandal bakiyak mendarat tepat dimukaku yang ganteng). oke kembali ke cerita. Yudith namaku yang sejak kelas satu SMA terkenal sangat pendiam dan misterius.

sejak pertama kulihat senyumannya dia jantungku berdegup kencang seakan berhenti beberapa milidetik ketika dia tersenyum kearahku, aku pun membalas senyumannya dengan memasang senyuman termanis yang aku punya tapi aku salah besar ternyata dia tersenyum bukan untuk aku tapi untuk seseorang yang berada dibelakangku. oh my god aku tengsin banget tapi aku tidak menyesal karena hari ini aku melihat senyuman terindah disepanjang hidupku.


malam harinya momment disiang hari muncul dalam benakku, ku pandangi langit-langit kamar yang semakin lama semakin terasa aneh. dilangit-langit itu aku lihat sesosok wajah yang begitu membuat aku terpesona. wajah desi terlintas dipikiranku berkali-kali. apakah aku jatuh cinta..... kurasa hatiku seketika menjawab IYA aku jatuh cinta.

seminggu sudah ku selalu memandangi ke arah desi semua masih berjalan baik-baik saja dan biasa. namun peristiwa menikmati pengagum rahasia akan menjadi lebih menyakitkan dimulai hari ini semenjak rudin diam diam memperhatitakn gerak-gerik ku selama seminggu ini yang mencurigakan mengamati tapi bersembunyi (bahasa gaulnya secret admirer) :D...

Rudin adalah murid yang paling banyak ngomong sekali ngomong lima gerbong kereta kelas ekonomi keluar tanpa rem, anaknya ceking berkumis tipis dan yang maling nyebelin lagi mulutnya kaya tante-tante sekali ngegosip widihhhh seantero kelas langsung menyebar pokoknya rudin adalah anak yang harus aku waspadai.

ternyata benar rudin memperhatikan arah pandanganku setiap pelajaran berlangsung pandanganku bukan ke arah papan tulis melain kan desi yang ada dipojok paling depan. ketika rudin berbisik lagi : " liatin romlah ya??...." aku loncat seketika mendengar bisikan dia dan sambil berteriak "anjritttt... kaget gue!!!"... anak-anak satu kelas langsung mengalihkan pandangannya kearah aku yang sedang terkaget-tkaget tidak terkecuali desi yang dambaan hatiku. yang paling sialnya lagi guru matematika yang sedang ngasih penjelasan ikut melihat aku dengan sorotan tajam yang keluar dengan hawa pembunuh.

"yudithhhh... ngapain kamu teriak-teriak kaya orang kesurupan gitu!!!" bentak guru matematika yang terkenal seantero sekolah kalau dia itu waktu mudanya juara karate sekabupaten apa nasional ya ahh aku ga ambil pusing.. kalau saja aku di smack down sama dia aku akan ngadu ke HAM dan bathinku... dan secara otomatis keringat dingin pun bercucuran. gawat nie game over gue... aku pun berusaha untuk menjawab tapi lidah ini lemes rasanya dan yang keluar suara seperti bayi yang sedang kumur-kumur. "ngggg,.. ngaa nuuu.. pakk... tadi saya lihat kecoa dibawah meja saya" hati pun lega alasan paling jitu keluar dari mulut karena otak aku pacu lebih cepat berputar pada porosnya.. (beuhhh kaya bumi saja).

"ouhhh.. gituu ya sudah.. kamu duduk kembali tapi kalau kamu bikin keributan satu kali lagi lari keliling lapangan 50 kali..." selamattt muka lega pun keluar seketika dan akupun duduk kembali pelajaran lanjut kembali sampai bel istirahat sekolah berbunyi.

 disaat istirahat aku pun melanjutkan menikmati kegiatan pemuja rahasia ini karena desi suka menghabiskan waktu istirahatnya dengan bercanda dengan teman-temannya dikelas tapi kali ini bebrbeda karena rudin sudah ada disampingku dan aku pun terjadang risih melihat tingkahnya. "oiiii.. masbro.. kamu suka sama romlah ya?" akupun mendelik kearah dia seketika dalam hati (hellooo.. romlahh gak salah tuch masa aku ini harus dicengin ma romlah). okeee romlah adalah teman sebangku desi dia pintar dan punya wasan luas saat berdiskusi atau adu debat tapi romlah anaknya tempramental senggol dikit langsung tonjokan melayang. aku terkadang ngeri bayanginnya gimana nasib cowoknya ya kalau lagi berantem. pernah ada kejadian (flashback mode on) hari itu romlah kebagian jatah ketua piket yang beranggotan aku yudith yang ganteng ini dengan dua rekanku jainal dan suganda. dikelas semua area sudah dibersih kan tapi tiba-tiba gebetan romlah lewat secara otomatis romlah yang tadinya lagi kalem-kalemnya tiba-tiba saja cari perhatian gitu... aku yang lagi asiikk ngepel lantai diikuti gerakan gemulai mbak inul aku perlahan mundur sambil mengeluarkan semua jurus agar lantai terlihat bersih dan bersinar. karena aku terfokus ke lantai aku tidak sengaja mengenggol romlah yang sedang asiiiikkk menikmati momment langka yang pujaan hati terganggu dengan senggolan lembut aku hawa pembunuhnya langsung keluar seketika dan melayangkan satu tonjokan super tepat mendarat di pipi sebelah kananku 2-3 gigi ku melayang dari sarangnya aku langsung tersungkur dilantai yang sudah aku bersihkan tadi untung aku masih dalam masa pertumbuhan pada waktu itu hingga gigiku tumbuh kembali. jainal dan sugandi seketika langsung memberikan pertolongan pertama saat kena tonjokan romlah.. semenjak momment itu aku menghindari romlah takut kena imbas hawa pembunuhnya lagi dan menjadi korban penyikasaan tak berujung. ( kembali ke masa sekarang flashback mode of).

"nggak ko..." aku jawab pertanyaan rudin yang sedang berusaha mengoreksi informasi dariku. "kalo ngga kenapa kamu akhir-akhir ini sudah seminggu ngelihatin dia terus??" desak rudin kepadaku aku yang saat itu dilanda bimbang haruskah aku cerita padanya kalau sebenarnya aku suka sama desi tapi pikiranku berkata jangan karena itu sama saja aku cari mati dan merasa malu karena aku tidak punya keberanian ngungkapin perasaan sama desi itu namanya cari mati. aku diam tidak menjawab rudin tersenyum sirus melihat tampang aku yang kelihatan orang bloon. "woiiiii.. temen-temen ada berita hangat nih yudithh temen kita yang lagi duduk disebelahku ini ternyata naksir lho ma romlah...!!!!" seketika anak satu kelas langsung meneriakin cengin aku si yudith naksir sama romlah.... dunia terasa kiamat seketika melihat muka desi yang waktu itu hanya melihat kearahku dan tak ada respon.. apakah desi tahu kalau aku sebenarnya suka sama dia??? ku harap jangan....

tapi anehnya romlah malah menikmati cengan itu seolah tidak terjadi apa-apa. ayolahhh romlahh sangkal cengan ini buat anak sekelas bergelimpangan tidak berdaya bikin KO berubahlah jadi super seiya kalau perlu jadi super seiya4 deh hancur lantahkan mereka dalam hati aku berdo'a. aku yang berada dalam keputus asaan karena tidak bisa secara jelas-jelasan bilang ke anak-anak satu kelas kalau aku itu jatuh cinta sama desi bukan sama romlah.

hari-hari menderita ini pun aku lalui dengan penuh dengan penderitaan yang harus mendengar cengan mereka tiap hari yang tidak habis-habisnya. ketika aku masuk kelas karena meja desi sama romlah dekat gerbang pintu secara otomatis aku harus melewati jalan satu-satunya itu dan ketika ku berpapasan dengan meja romlah dan desi seketika anak-anka satu kelas langsung meneriaki aku dan romlah saat kulihat romlah hanya tersenyum saja diikuti rona muka desi yang bisa mengobati penderitaan ini. pernah waktu itu kejadian ketika pelajaran sosiologi aku yang disuruh sang guru sosiologi harus membagikan buku tugas ke pemiliknya masing-masing  ketika aku menuju ke meja desi untuk memberikan buku tugas desi sekaligus romlah semua anak langsung berteriak cengin yudith romlah yudith romlah ada sebagian anak cewek meriaki aku dengan nada cieeee cieeee dan ada juga yang suittt suitt an yang tanpa diduga yang membuat aku terpana desi berkata padaku dengan lembut "sabar ya...." oh my god seketika aku ingin sekali mengungkapkan perasaanku padanya yang sebenarnya tapi nyaliku hilang seketika.

3 tahun sudah berlalu kini anak sekolah SMAN 27 Majalengka akn melaukan acara perpisahan tekadku sudah bulat ingin mengungkap perasaanku sebelum semuanya terlambat sudah kupersiapkan bunga mawar satu tangkai yang sudah aku persiapkan selama 3 tahun ini dengan menanamnya sendiri dikebun belakang rumah dan berharap bunga ini membawa keberuntungan sehingga cintaku tidak bertepuk sebelah tangan.

kulihat desi sedang asikk bercanda dengan teman-temannya termasuk romlah akhirnya aku urungkan niatku itu karena entah kenapa kaki ini terasa berat untung aku langkahkan seperti terbebani berkerung-karung ton beras, seminggu telah berlalu ketika hari itu seluruh siswa diwajibkan untuk datang ke sekolah untuk menanda tangani ijazah yang siap untuk dilegalisir aku bersemangat dari rumah ingin melihat desi walaupun untuk terkahir kalinya. tapi harapanku hangus seketika karena hari itu sosok desi tidak kudapati. dan ketika kulewati kantin sekolah disana romlah sedang asikkk bergumul dengan teman-temannya mereka sedang membicarakan desi dekat-dekat ini akan melangsungkan pernikahan. aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka hati hancur berkeping-keping seketika dan aku langsung terpatung.

kebodohanku selama 3 tahun yang hanya bisa menjadi seorang pemuja rahasia.... cerita ini berakhir dengan SAD Ending namun akan berubah menjadi Happy Ending dikemudian hari... yudith :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan Club sendiri di PES 2013

Resensi Film Alexandria

Cara Edit Player dan Team di PES 2012