Pos(+) - think(ing)
Pos(+) - think(ing)
Vira duduk di teras belakang rumahnya yang asri, ada kebun kecil di situ, pohon jambu sedang banyak buahnya, lengkeng juga mulai berbunga, panas terik beberapa hari belakangan membawa berkah untuk kebun peninggalan papa....
"Hmm...sepertinya kemarau akan datang lebih awal....." pikir Vira.
Ia sudah mulai melupakan kegalauan hati yang sempat menyedot seluruh konsentrasi dan emosi jiwa bahkan hampir menguras habis air matanya, ia merasa bahwa ia adalah orang yang paling merana saat itu.
"Inikah rasanya patah hati?" sebuah pertanyaan muncul ditujukan untuk hatinya.
Setelah berhari-hari terbelenggu dalam keadaan tidak logis, menangis berjam-jam, tidak bisa tidur hingga larut malam, makanan favorit tidak lagi menggugah selera makan, hati mendidih perih ketika melihat sinetron cinta-cintaan di tv, pekerjaan terbengkalai, malas mandi (lalu kepikiran untuk bunuh diri.....hiiiiiiiiiiiiiiii) dan segala kelakuan aneh berdampak negatif bagi dirinya bahkan mungkin berpengaruh pula terhadap orang-orang di sekitarnya.
"Patahkah hatiku? kenapa?"
Ia melongok ke dalam hatinya dan menggeleng
"Hatiku nggak apa-apa.....hatiku baik-baik saja......lalu kenapa aku jadi begini ?"
Vira teringat kata-kata almarhum kakek nya bahwa "penyakit manusia itu sumbernya dari kepala dan perut, kepala berarti pikiran dan perut berarti makanan yang kita makan"......pikiran yang positif memberikan dampak yang positif untuk hati dan perasaan, makanan yang baik memberikan dampak yang baik pula untuk kesehatan tubuh....begitu sebaliknya.
Hidup adalah sebuah anugerah terindah dari Sang Maha Pencipta, jadi buang dan singkirkan apapun pikiran negatif yang hanya akan membuat hati gundah gulana, ya......
Buat yang masih jomblo.....jangan khawatir.....jodoh itu Allah yang atur, jadi santai saja dan nikmati, tapi jangan lupa terus berdo'a..............................be positive thinking 'n smile ^_^
@Kamar 19052012, 23.15
"Hmm...sepertinya kemarau akan datang lebih awal....." pikir Vira.
Ia sudah mulai melupakan kegalauan hati yang sempat menyedot seluruh konsentrasi dan emosi jiwa bahkan hampir menguras habis air matanya, ia merasa bahwa ia adalah orang yang paling merana saat itu.
"Inikah rasanya patah hati?" sebuah pertanyaan muncul ditujukan untuk hatinya.
Setelah berhari-hari terbelenggu dalam keadaan tidak logis, menangis berjam-jam, tidak bisa tidur hingga larut malam, makanan favorit tidak lagi menggugah selera makan, hati mendidih perih ketika melihat sinetron cinta-cintaan di tv, pekerjaan terbengkalai, malas mandi (lalu kepikiran untuk bunuh diri.....hiiiiiiiiiiiiiiii) dan segala kelakuan aneh berdampak negatif bagi dirinya bahkan mungkin berpengaruh pula terhadap orang-orang di sekitarnya.
"Patahkah hatiku? kenapa?"
Ia melongok ke dalam hatinya dan menggeleng
"Hatiku nggak apa-apa.....hatiku baik-baik saja......lalu kenapa aku jadi begini ?"
Vira teringat kata-kata almarhum kakek nya bahwa "penyakit manusia itu sumbernya dari kepala dan perut, kepala berarti pikiran dan perut berarti makanan yang kita makan"......pikiran yang positif memberikan dampak yang positif untuk hati dan perasaan, makanan yang baik memberikan dampak yang baik pula untuk kesehatan tubuh....begitu sebaliknya.
Hidup adalah sebuah anugerah terindah dari Sang Maha Pencipta, jadi buang dan singkirkan apapun pikiran negatif yang hanya akan membuat hati gundah gulana, ya......
Buat yang masih jomblo.....jangan khawatir.....jodoh itu Allah yang atur, jadi santai saja dan nikmati, tapi jangan lupa terus berdo'a..............................be positive thinking 'n smile ^_^
@Kamar 19052012, 23.15
Komentar
Posting Komentar